Memiliki penyebutan yang sangat mirip, banyak orang yang menganggap bahwa tipes dan tifus adalah penyakit yang sama. Padahal tidak demikian. Namun yang pasti, kekeliruan ini sudah menjadi semacam kesepakatan di kalangan masyarakat pada umumnya. Jadi, jika seseorang kena tifus, maka yang dimaksudkan adalah demam typhoid. Namun jangan keliru, Inilah perbedaan tipes dan tifus.
Sedangkan tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi atau R. prowazekii. Bakteri ini bisa dibawa oleh ektoparasit, seperti kutu atau tungau pada tikus dan kemudian menginfeksi manusia.
Memang, gejala demam tinggi sama sama bisa terjadi pada orang yang terinfeksi tipes maupun tifus. Namun bakteri yang menjadi sumber infeksi dari tipes dan tifus berbeda. Selain demam tinggi, gejaka lain dari tifus yang muncul adalah sakit perut, sakit pinggang, sakit kepala, nyeui sendi dan otot, mual serta muntah.
Adapun beberapa jenis dari penyakit tifus tergantung dari sumber bakteri yang menginfeksinya, adalah:
- Tifus epidemik yang disebabkan oleh bakteria Rickettsia prowazekii, yang ditularkan oleh gigitan kutu pada tubuh manusia. Jenis tifus ini dapat menyebabkan sakit berat dan bahkan kematian.
- Tifus endemik atau tifus murnie disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi, yang ditularkan oleh kutu pada tikus. Penyakit ini mirip dengan tifus epidemik, tapi memiliki gejala lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian.
- Scrub typhus disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi, ditularkan melalui gigitan tungau larva yang hidup pada hewan pegerat. Penyakit ini bisa menyerang manusia dalam tingkat yang ringan sampai berat.
- Spotted fever atau demam yang disertai dengan bintik-bintik merah pada kulit disebarkan oleh gigitan caplak yang terinfeksi bakteri kelompok Rickettsia.
0 comments:
Post a Comment