Penyakit Tipes, Gejala, Penyebab, Pantangan, Anjuran dan Cara Mengobatinya

Demam Naik Turun, Waspada Gekala 3 Penyakit Ini

Demam sering kali menjadi pertanda bahwa tubuh sedang dalam keadaan yang tidak baik. Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang terserang infeksi atau penyakit. Jika anda mengalami demam naik turun, itu kemungkinan tubuh anda mengalami 3 penyakit berikut ini.


Pada umumnya bakteri dan virus yang menjadi penyebab infeksi pada manusia untuk berkembang dengan baik bila suhu tubuh kamu berada pada titik di 37,1° celcius. Saat tubuh mengalami demam dan suhu tubuh meningkat, tubuh kamu memberi tanda jika sedang berperang dan mempertahankan diri melawan virus dan bakteri yang menjadi penyebab infeksi tersebut. Jika kamu mengalami demam naik turun, contohnya hari ini kamu demam, besok reda, dan lusa demamnya muncul kembali. Perlu diwaspadai adanya demam naik turun petanda gejala yang kemungkinan mengindikasikan kamu terserang tiga jenis penyakit di bawah ini.

Demam berdarah
Demam berdarah merupakan penyakit infeksi virus dengue yang disebabkan karena gigitan nyamuk aedes aegypti. Perlu diketahui jika Demam Berdarah Dengue (DBD) biasanya terjadi di negara-negara subtropis dan tropis dan banyak terjadi pada musim hujan. Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang di beberapa negara asia, salah satunya adalah Indonesia.

Penyakit ini memiliki gejala awal seperti tubuh menggigil, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, dan wajah memerah yang bisa berlangsung selama 2-3 hari. Gejala lain yang muncul pada demam berdarah adalah demam yang naik turun dan biasanya puncak dari demam ini bisa sangat tinggi yang mencapai 40° celcius atau lebih.

Malaria


Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Demam naik turun petanda gejala malaria bisa mengindikasikan gejala awal.

Gejala penyakit malaria hampir sama dengan gejala flu, seperti sakit kepala, panas dingin, tubuh berkeringat, muntah dan terkadang disertai nyeri otot, dan diare. Perlu diketahui, demam naik turun petanda gejala karena malaria terjadi dalam siklus 24-72 jam yang bergantung pada jenis parasit yang menginfeksi. Perlu diperhatikan saat siklus ini, awalnya kamu akan merasa kedinginan dan menggigil. Kemudian muncul demam, rasa kelelahan yang disertai dengan banjir keringat. Gejala tersebut biasanya berlangsung antara 6-12 jam dan kemudian demam turun kembali.

Tipes
Tifus (tipes) atau demam tifoid merupakan gejala yang disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi yang tertelan oleh pengidap dan biasanya menyebar lewat makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Tifus termasuk penyakit demam parah yang terjadi secara mendadak dan seringkali tidak diketahui penyebabnya. Banyak terjadi di negara-negara berkembang seperti di Indonesia.

Hal ini disebabkan karena sanitasi yang kurang baik dan akses air bersih yang terbatas menjadi alasan utama gejala tifus ini berkembang. Selain itu penyebab lain dari gejala tifus diantaranya karena memakan seafood dari air yang telah terkontaminasi urin dan feses terinfeksi, memakan sayur-sayuran yang memakai pupuk dari kotoran manusia yang terinfeksi, meminum produk susu yang telah terkontaminasi, dan memakai toilet yang telah terkontaminasi bakteri.

Biasanya, kamu akan merasa tidak enak badan 7-14 hari setelah terinfeksi bakteri, yang disertai dengan tanda seperti sulit buang air besar, nyeri perut, diare, demam tinggi hingga mencapai 39-40° celcius. Demamnya pun naik turun, contohnya di pagi hari suhu tubuh kamu bisa turun, namun saat malamnya bisa kembali naik. Jika pengidap tifus tidak segera mendapat pertolongan, maka akan berakibat gejala bisa bertambah parah dalam beberapa minggu dan berisiko menyebabkan komplikasi yang fatal.

Jika keluarga atau kerabat anda mengalami demam naik turun. Segeralah periksakan diri ke doter untuk mendeteksi penyakit secara dini.

Demam Naik Turun, Waspada Gekala 3 Penyakit Ini Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Indri Jamu Walatra

0 comments:

Post a Comment